PINTASAN7 - Ratusan pendemo ditangkap dan enam petugas kepolisian terluka saat kericuhan pecah usai pengambilan sumpah presiden Donald Trump di Washington DC, Amerika Serikat. Para pelaku merupakan aktivis kulit hitam yang marah karena Trump dinobatkan menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45.
Kericuhan bermula ketika kelompok aktivis menggunakan masker dan ikat kepala hitam itu memecahkan kaca toko-toko dan mobil di Washington DC.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (21/1), mereka memecahkan kaca Bank of America cabang Washington DC, sebuah outlet McDonald dan toko kopi Starbucks. Semua toko yang dihancurkan merupaka simbol sistem kapitalis AS.
Massa anti-Trump meneriakkan slogan dengan membawa setidaknya satu papan dengan tulisan 'Jadikan para rasis takut lagi'. Slogan mereka merupakan plesetan kampanye Trump 'Buat Amerika hebat lagi'.
Kepala polisi Distrik Columbia Peter Newsham mengatakan di wilayahnya ada 217 orang yang ditangkap akibat kerusuhan tersebut.
Dalam konferensi pers, Newsham mengatakan para pelaku akan menginap di penjara sepanjang malam sebelum menghadapi tuntutan pengadilan.
Tak hanya menghancurkan jendela toko, para pelaku juga menghancurkan sebuah limousine yang terparkir di jalan. Mereka bahkan membakar mobil tersebut. Insiden ini terjadi hanya berjarak dua kilometer dari tempat upacara berlangsung.
Sumber - Berita Harian pintasan7
0 comments:
Post a Comment