PINTASAN 7 - Petugas Aviation security (Avsec) Bandara Sam Ratulangi, Manado, Elisabeth Wehantouw yang menjadi korban penamparan Joice Warouw bicara soal permohonan maaf pelaku. Elisabeth mengaku memaafkan pelaku bila permohonan maaf itu disampaikan dengan tulus.
"Jika pelaku yang bersangkutan sudah meminta maaf secara tulus, tentu kami tidak berkeberatan memberi maaf dengan ikhlas," kata disampaikan Elisabeth dalam keterangan tertulis Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub yang diterima detikcom, Minggu (9/8/2017).
Sementara itu, General Manager Bandara Sam Ratulangi Erik Susanto menegaskan bahwa petugas Avsec bekerja dalam pengawasan Pimpinan dan sudah bekerja sesuai prosedur yang berlaku.
"Petugas Avsec di dalam bekerja diawasi oleh Pimpinan. Petugas kami di lapangan sudah menjalankan pemeriksaan calon penumpang dan barang di bandara sesuai prodedur yang berlaku," ujar Erik.
Pada kesempatan berbeda, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghimbau kepada seluruh masyarakat penumpang pesawat udara untuk dapat kooperatif dalam mentaati aturan perundangan yang berlaku. Insiden yang terjadi di Bandara Sam Ratulangi Manado, Rabu (5/7) harus dijadikan pelajaran.
"Saya himbau kepada penumpang agar bisa kooperatif, ikuti arahan petugas Avsec seperti memasukkan seluruh barang bawaan ke dalam mesin x-ray termasuk jam tangan, handphone, melepas ikat pinggang, dan jaket," ujar Menhub dalam keterangan tertulis yang sama.
Budi menambahkan, jika diperlukan, petugas Avsec memiliki hak penuh untuk memeriksa penumpang lebih detail. Hal ini dilakukan demi keselamatan dan keamanan penerbangan.
Sumber - Berita Harian Pintasan 7
ada ayam bangkok
ReplyDeletePromo S128 Agen Spesial Untuk Anda pecinta permainan
ReplyDelete